Makalah Teori pembelajaran "Questioning skills
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Guru sering
menggunakan pertanyaan untuk memastikan bahwa siswa penuh perhatian dan
terlibat,. Misalnya, untuk memastikan bahwa siswa yang penuh perhatian, guru
bisa meminta siswa "Apakah kau mendengarkan?" atau Untuk menilai
apakah siswa telah memahami, guru juga bisa meminta dengan cara bertanya
"Apakah Anda mengikuti saya?"
Namun, siswa mungkin berkata "Ya, saya mendengarkan" atau
"Ya, saya telah memahami" hanya untuk menghindari rasa malu.
Bandingkan pertanyaan-pertanyaan sederhana dengan orang-orang yang meminta
siswa untuk meringkas apa yang dibahas atau meminta siswa untuk pendapat mereka
tentang apa yang dikatakan. Salah satu tujuan pengajaran tidak hanya untuk
mengevaluasi hasil belajar tetapi juga untuk membimbing siswa pada proses
belajar mereka. Oleh karena itu penting bahwa, sebagai guru, kita
mempertanyakan pemikiran siswa dan proses belajar. Untuk tujuan ini, kita bisa
meminta siswa untuk menjelaskan bagaimana mereka tiba di jawaban kesimpulan
mereka dan dengan berbuat demikian, seperti apa sumber daya yang mereka telah
digunakan dan apakah sumber daya telah memberikan bukti yang cukup dll
Tujuan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas,
maka muncul tugas penulis untuk menjelaskan lebih jauh tentang Questioning
skills
Karenanya penulis memberikan batasan
masalah atas perincian bab, yakni :
1. Apa yang di maksud dengan Questioning
Skils (keterampilan bertanya) ?
2. Apa perbedan keterampilan bertanya
tingkat dasar dan keterampilan bertanya tingkat lanjut ?
3. Bagaimana dampak Questioning Skills
terhadap peserta didik
BAB II
PEMBAHASAN
.A. keterampilan bertanya (questioning skills)
Keterampilan dasar mengajar merupakan keterampilan yang harus di
miliki oleh guru dalam proses belajar mengajar guna menciptakan pembelajaran
yang efektif. Moh Uzer Usman (2009: 74-108) mengemukakan setidaknya ada 8
keterampilan dasar mengajar yang sangat bereperan dalam proses belajar mengajar
yang menentukan kualitas pembelajaran, salah satu di antaranya :
-
keterampilan
bertanya atau di sebut dengan questioning
skills,
Keterampilan
bertanya mereupakan keterampilan yang harus di perhatikan oleh guru karena
bertanya dapat di jadikan stimulus bagi guru untuk mendorong peserta didik
untuk berpikir sehingga akan menimbulkan proses belajar yang efektif. Dalam hal
ini keterampilan bertanya adalah keterampilan seorang guru dalam memberikan
pertanyaan berupa ucpan verbal yang di tujukan kepada peserta didik untuk minta
jawaban. Pertanyaan yang di ajukan adalah yang berhubungan dengan pengetahuan
atau hal-hal yang di pertimbangkan dalam proses belajar mengajar.
Salah satu teknik interogasi yang umum digunakan adalah dengan
menggunakan pertanyaan 5W dan 1H: Siapa, Apa, Dimana, Kapan, Mengapa dan
Bagaimana. Sedangkan teknik interogasi berguna sampai batas tertentu, sebagian
besar pertanyaan 5W cenderung dekat berakhir dan memperoleh respon faktual.
Meskipun respon faktual yang diperlukan, sebagai guru yang baik kita perlu
meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi juga. Salah satu cara untuk
mengatasi hal ini akan menggunakan taksonomi Bloom keterampilan berpikir
sebagai pedoman untuk mengajukan pertanyaan. Salah satu tujuan pengajaran tidak
hanya untuk mengevaluasi hasil belajar tetapi juga untuk membimbing siswa pada
proses belajar mereka. Oleh karena itu penting bahwa, sebagai guru, kita
mempertanyakan pemikiran siswa dan proses belajar.
Untuk tujuan ini, kita bisa meminta siswa untuk menjelaskan
bagaimana dengan jawaban mereka, kesimpulannya kita akan tahu seperti apa sumber
daya yang mereka telah gunakan dan apakah sumber daya yang telah diberikan
dengan bukti yang cukup dll.
B. Perbedaan keterampilan bertanya tingkat dasar dan keterampilan
bertanya tingkat lanjut?
Keterampilan bertanya dibedakan atas
keterampilan mengajar bertanya tingkat dasar dan keterampilan mengajar bertanya
tingkat lanjut. keterampilan mengajar bertanya tingkat dasar mempunyai komponen
dasar yang perlu diterapkan dalam mengajukan segala jenis pertanyaan.
keterampilan mengajar bertanya tingkat lanjut merupakan lanjutan keterampilan
bertanya tingkat dasar dan berfungsi mengembangkan kemapuan berfikir siswa dan
mendorong mereka agar mengambil inisiatif sendiri.
Komponen-komponen keterampilan
bertanya
a) Keterampilan
bertanya tingkat dasar
· Menggunakan
pertanyaan yang jelas dan mudah di tangkap oleh siswa
· Pemberian acuan, sebelum memberikan
pertanyaan
· Pemindahan
giliran, dalam bertanya maupun dalam menjawab pertanyaan bagi siswa
· Penyebaran,
dalam bertanya dan menjawab pertanyaan hendaknya di buat merata, atau acak.
· Pemberian
waktu berfikir, setelah membrerikan pertanyaan guru harus memberikan jeda waktu
untuk berfikir
· Pemberian
tuntutan, khususnya pada siswa yang memberikan jawaban yang salah, untuk
menemukan jawabanya sendiri.
b) Keterampilan
bertanya tingkat lanjut
· Mengubah
tingkat kognisi dalam memjawab pertanyaan. Dalam mengajukan pertanyaan guru
hendaknya mengubah tuntutan tingkat kognisi dalam menjawab pertanyaan dalam
tingkat yang paling rendah.
· Pengaturan
urutan pertanyaan, guru dapat mengatur urutan pertanyaan yang diajukan kepada
siswa.
· Penggunaan
pertanyaan pelacak, digunakan saat siswa menjawab pertanyaan sudah benar namun
masih bias di tingkatkan.
·
Peningkatan
terjadinya interaksi, khususnya kepada siswa dengan siswa dan guru hendaknya
menguranga perannya dalam penanya sentral.
C. Dampak Questioning Skills terhadap
peserta didik?
Dalam proses belajar mengajar ,
keterampilan bertanya yang baik akan memberikan dampak positif kepada peserta
didik, hal ini di ungkapkan Moh. Uzer Usman (2008:74) dampak positif yang
timbul adalah :
1. Meningkatkan partisispasi peserta
didik dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Membangkitkan minat dan rasa ingin
tahu peserta didik terhadap suatu
masalah
yang sedang dihadapi atau dibicarakan.
3. Mengembangkan pola dan cara belajar
aktif dari peserta didik, sebab berfikir itu sendiri sesungguhnya adalah
bertanya.
4. Menuntun proses berfikir peserta
didik sebab pertanyaan yang baik akan
membantu peserta didik agar dapat menentukan jawaban yang baik.
5. Memusatkan perhatian peserta didik
terhadap masalah yang sedang di bahas.
6. Mendiagnosis
kesulitan-kesulitan khusus yang menghambat siswa dalam belajar.
7.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
·
Keterampilan
bertanya mereupakan keterampilan yang harus di perhatikan oleh guru karena
bertanya dapat di jadikan stimulus bagi guru untuk mendorong peserta didik
untuk berpikir sehingga akan menimbulkan proses belajar yang efektif
DAFTAR PUSTAKA
Adapted from the Ohio Department of Education,
Instructional Management System.
http://www.exforsys.com/career-center/questioning-skills.html
Comments
Post a Comment